Rabu, 03 Oktober 2012

Pupus

Hari ini aku akan bertemu dengan Rafka untuk membicarakan sesuatu. Dan aku sudah 30 menit menunggu Rafka di taman ini. Dia hanya mengatakan kepadaku untuk menunggunya di bangku taman yang berwarna merah. Aku bingung kenapa Rafka tidak juga datang. Dan aku yakin, selama tiga tahun kami dekat. Sekarang ia akan mengungkapkan perasaannya kepadaku.
Tiba-tiba aku menemukan sebuah surat berwarna hijau ada di bawah bangku taman itu. Aku segera membacanya

“Dear Risya
Hubungan adalah sebuah tanggung jawab untukku. Kita masih begitu muda untuk menjalin sebuah hubungan. Aku memang sangat menyayangimu. Aku rasa kau juga begitu. Kita sudah mengenal satu sama lain. Surat ini menyampaikan bahwa lebih baik kita menjadi seorang sahabat karena aku sudah dimiliki oleh oran lain. Maaf jika kau merasa tersakiti. Tapi ini yang aku inginkan. Aku tidak bermaksud untuk menyakitimu"Rafka

Seketika aku hancur. Ternyata orang yang aku mengerti, aku pahami, aku sayangi, aku percaya, yang aku kira memahami diriku hanya memberika harapan kosong kepadaku.. Seketika harapanku pupus untuk menjalin hubungan dengan Rafka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar